JAKARTA, iNews.id - Ebrahim Raisi dikenal sebagai presiden Iran yang mencetak sejarah baru dalam perkembangan hubungan dengan Indonesia. Namun sayang, Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter usai meresmikan proyek Bendungan Ghiz Ghalesi di perbatasan Azerbaijan, Minggu (19/5/2024).
Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Islam Iran di Jakarta menjelaskan, Raisi meninggal bersama rombongan yang berada dalam helikopter, yakni Menteri Luar Negeri (Menlu) Hossein Amirabdollahian dan dua pejabat lainnya.
Peristiwa tersebut terjadi 2 hari menjelang peringatan setahun kunjungan Raisi ke Indonesia pada 23-24 Mei 2023. Kunjungan itu dianggap sebagai titik bersejarah bagi perkembangan lebih lanjut hubungan dua negara dengan pemeluk agama Islam yang besar.
"Dalam kunjungan tersebut ditandatangani 10 nota kesepahaman, sebagian besar sedang dilaksanakan dan sebagian lainnya dalam tahap koordinasi," bunyi pernyataan Kedubes Iran di Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Posisi Raisi, sebagaimana diatur dalam Pasal 131 Konstitusi Republik Islam Iran, akan digantikan Wakil Presiden Mohammad Mokhbar. Di situ disebutkan, dalam hal dan kondisi Presiden meninggal dunia, Wakil Presiden Pertama, dengan persetujuan Pimpinan Tertinggi, mengambil alih kendali kekuasaan eksekutif.