TUNIS, iNews.id - Kantor kepresidenan Tunisia menerima kiriman surat berisi bubuk mencurigakan. Otoritas keamanan masih menyelidiki surat yang ditujukan untuk Presiden Kais Saied itu.
Seorang sumber mengatakan kepada Reuters, sebagaimana dilaporkan Kamis (28/1/2021), Saied belum sempat membuka surat tersebut dan kondisinya saat ini baik-baik saja.
Beberapa media lokal melaporkan, bubuk atau racun mematikan ditemukan di dalam amplop begitu tiba di Istana Carthage.
Sejauh ini istana belum memberikan pernyataan resmi, termasuk mengomentari laporan media tersebut.
Ketegangan politik mewarnai pemerintahan Tunisia di tengah protes terhadap tingginya pengangguran dan kesenjagangan sosial.
Saied, politikus independen yang memenangkan pemilu pada 2019, sebelumnya mengatakan, ada konspirasi bertujuan untuk menggagalkan misi pemerintahannya, baik di dalam maupun luar negeri. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pernyataan itu.
Parlemen pada Selasa menyetujui perombakan kabinet yang memperdalam konflik antara perdana menteri dengan presiden.