KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan akan melebarkan jejak diplomatiknya ke Afrika. Pemerintah akan membuka 10 kedutaan baru dan memperkuat hubungan perdagangan dengan benua tersebut.
"Kami sedang merombak hubungan dengan belasan negara Afrika. Tahun depan kita perlu memperkuat ini," kata Zelensky dalam pertemuan para diplomat di Kiev, Jumat (23/12/2022).
Ukraina telah mencoba untuk menggalang dukungan dari negara-negara Afrika untuk perjuangannya melawan invasi skala penuh Rusia. Salah satunya dengan mempromosikan biji-bijian demi kemanusiaan untuk membantu mengurangi kelaparan di negara-negara yang sangat rentan.
Sebagai informasi, blokade Rusia terhadap ekspor pertanian Ukraina melalui Laut Hitam telah memicu kekurangan biji-bijian dan pupuk global awal tahun ini. Kondisi itu telah membahayakan jutaan orang.
Hingga akhirnya masalah itu sedikit terpecahkan setelah adanya kesepakatan yang ditengahi PBB pada bulan Juli lalu.
Selain membuka kedutaan baru, Ukraina juga berencana mendirikan kantor perwakilan perdagangan di beberapa pusat utama di benua Afrika. Di wilayah-wilayah yang dimaksud tersebut, kepentingan Ukraina kurang terwakili sejauh ini.
Sayangnya, dia tidak merinci di negara mana kedutaan atau kantor perdagangan baru itu akan berlokasi. Namun yang pasti, dia ingin ada perwakilan Ukraina di 30 negara di Afrika.