WASHINGTON, iNews.id - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mendesak Azerbaijan dan Armenia untuk mematuhi kesepakatan gencatan senjata yang berlaku sejak akhir pekan lalu.
Pompeo menilai serangan di dua kota penting masing-masing pihak mengorbankan warga sipil.
"Amerika Serikat menyerukan Azerbaijan dan Armenia untuk melaksanakan komitmen mereka pada gencatan senjata sebagaimana telah disepakati serta menghentikan serangan terhadap wilayah sipil, seperti di Ganja dan Stepanakert," kata Pompeo calam cuitan, seperti dikutip dari AFP, Selasa (13/10/2020).
Ganja merupakan salah satu kota utama di Azerbaijan yang dekat dengan medan pertempuran, sementara Stepanakert merupakan kota utama di Nagorno-Karabakh yang dikuasai separatis Armenia.
"Kami menyesalkan hilangnya nyawa manusia dan tetap berkomitmen untuk penyelesaian secara damai," kata Pompeo, menegaskan.
Rusia mengambil peran sebagai mediator pembicaraan kesepakatan gencatan senjata yang berlangsung alot selama 11 jam pada Sabtu pekan lalu di Moskow. Namun beberapa jam setelah kesepakatan, kedua pihak kembali terlibat pertempuran. Selama 2 pekan lebih pertempuran hampir 600 orang tewas, termasuk warga sipil dari kedua pihak.