MOSKOW, iNews.id – Presiden Rusia Vladimir Putin menilai masuknya Finlandia dan Swedia ke dalam NATO tidak memberikan makna yang berarti bagi dua negara Nordik itu. Dia pun memastikan Rusia bakal mengerahkan pasukan dan sistem senjata pemusnah ke perbatasan Finlandia pascabergabungnya Helsinki dengan aliansi militer Barat itu.
“(Bergabung ke NATO) ini adalah langkah yang sama sekali tidak berarti (bagi Finlandia dan Swedia) dari sudut pandang menjamin kepentingan nasional mereka sendiri,” kata Putin dalam sebuah wawancara dengan kantor berita RIA dan stasiun televisi Rossiay-1, Rabu (13/3/2024).
“Kami dulu tidak memiliki pasukan di sana (di perbatasan Finlandia). Sekarang mereka akan berada di sana. Dulu juga tidak ada sistem (senjata) pemusnah di sana, sekarang mereka akan muncul di sana,” ujar Putin.
Swedia resmi bergabung dengan NATO pada Kamis (7/3/2024) lalu. Peresmian keanggotaan Stockholm tersebut ditandai dengan penyerahan dokumen dari Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson kepada Pemerintah AS yang diwakili Menteri Luar Negeri Antony Blinken.
Finlandia sudah lebih dulu bergabung dengan NATO, meski pengajuan proposal negara tersebut untuk masuk ke aliansi militer itu berbarengan dengan Swedia pada 2022.