Putin Izinkan 16.000 Pejuang Timur Tengah Perang di Ukraina: Kemauan Sendiri, Bukan karena Uang!

Anton Suhartono
Vladimir Putin beri lampu hijau 16.000 pejuang Timur Tengah bertempur di Ukraina (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin memberi lampu hijau untuk merekrut pejuang dari Timur Tengah guna berperang melawan Ukraina. Tak tanggung-tanggung ada 16.000 pejuang Timur Tengah yang akan didatangkan oleh Putin.

"Jika Anda amati, ada orang-orang yang ingin datang atas kemauan sendiri, bukan karena uang, untuk membantu warga Donbass, maka kita perlu memberi mereka apa yang diinginkan dan membantu sampai ke zona konflik," kata Putin, dalam rapat Dewan Keamanan Nasional Rusia, Jumat (11/3/2022).

Sementara itu Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, para relawan Timur Tengah segera datang untuk berperang bersama pejuang yang didukung Rusia di Donbass, wilayah Ukraina yang memisahkan diri.

Tak disebutkan negara asal dari para pejuang itu.

Pada kesempatan itu Shoigu juga mengusulkan agar rudal anti-tank dan anti-pesawat Javelin dan Stinger buatan negara Barat hasil sitaan dari pasukan Ukraina diberikan kepada pejuang Donbass. 

Putin pun memberi persetujuan atas usulan sang menteri.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
7 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
9 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
9 jam lalu

Rusia Bantah Tudingan Trump Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
10 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal