MOSKOW, iNews.id - Vladimir Putin kembali terpilih memimpin Rusia hingga 2024 mendatang. Putin menang telak dalam pemilihan presiden Rusia pada Minggu 18 Maret 2018 waktu setempat dengan memperoleh 75,9 persen suara.
Dilansir Reuters, Senin (19/3/2018), Putin berhasil memperpanjang kekuasaannya atas negara terbesar di dunia itu selama enam tahun ke depan. Kemenangan Putin ini akan membawa dominasi politik Rusia hingga hampir seperempat abad.
Komisi Pemilu Pusat melaporkan, dengan lebih dari 70 persen suara yang dihitung, Putin, yang mendominasi politik Rusia selama 18 tahun terakhir, memenangkan pemilu dengan memperoleh 75,9 persen suara.
Didukung oleh media pemerintah, partai yang berkuasa, dan dukungan warga Rusia yang mencapai 80 persen, kemenangan Putin memang tidak diragukan. Pesaing Putin, kandidat Partai Komunis Pavel Grudinin, mendapat sekitar 13 persen suara, sementara nasionalis Vladimir Zhirinovsky mendapat sekitar 6 persen suara.
Tujuh kandidat lain yang turut menantang Putin yakni Pavel Grudinin, Vladimir Zhirinovsky, Grigory Yavlinsky, Sergey Baburin, Boris Titov, Maxim Suraykin, dan Ksenia Sobchak. Tak satu pun dari tujuh kandidat ini membawa ancaman berarti selama masa-masa kampanye.
Jumlah warga yang memberi suara mereka melebihi 60 persen. Angka pemilih Rusia ini diteliti dengan ketat.
Perolehan suara berdasarkan hasil penghitungan KPU Rusia yakni:
Vladimir Putin: 75,0%
Pavel Grudinin: 13,3%
Vladimir Zhirinovsky: 6,3%
Ksenia Sobchak: 1,4%
Grigory Yavlinsky: 0,8%
Sergei Baburin: 0,6%
Maksim Suraikin: 0,6%
Boris Titov: 0,6%
Komisi Pemilu Pusat Rusia mengakui bahwa ada beberapa penyimpangan, namun kemungkinan besar keseluruhan hasil tersebut sah.
Putin sebelumnya menjabat Presiden Rusia selama tiga periode, yakni pada 2000 hingga 2004, 2004 hingga 2008, dan 2012 hingga 2018. Putin juga diketahui menjabat sebagai Perdana Menteri Rusia selama dua periode.