Putin Sambut Hasil Pemilu Amandemen UUD Rusia yang Memungkinkannya Berkuasa sampai 2036

Anton Suhartono
Vladimir Putin (Foto: AFP)

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut baik hasil pemungutan suara yang menyetujui amandemen konstitusi atau UUD negara itu. Dengan demikian, Putin membuka peluang untuk kembali berkuasa hingga 2036.

Menurut Putin, amendemen konstitusi bisa menciptakan perkembangan progresif bagi Rusia dalam puluhan tahun mendatang.

“Saya sangat yakin apa yang sedang kita lakukan merupakan hal yang tepat dengan mengamendemen konstitusi saat ini. Amendemen ini akan memperkuat kebangsaan dan menciptakan kondisi bagi perkembangan progresif negara kita selama beberapa dekade ke depan," katanya, dikutip dari Reuters, Senin (6/7/2020).

Salah satu perubahan yang disetujui dalam pemungutan suara selama sepekan dan berakhir pada 1 Juli memungkinkan Putin mengupayakan dua masa jabatan tambahan sebagai presiden.

Perubahan lainnya memberikan kekebalan kepada mantan presiden dari penuntutan, memasukkan satu rujukan ke Tuhan dalam konstitusi, menawarkan perlindungan pensiun, serta membatasi pernikahan sebagai media bersatunya laki-laki dan perempuan.

Kelompok oposisi mengatakan pemungutan suara itu tidak sah. Salah satu kelompok pengawas independen juga berpendapat pemilihan umum sangat cacat.

Namun istana Kremlin memuji pemungutan suara yang luar biasa dalam mendukung amendemen tersebut sebagai kesuksesan bagi Putin. Disebutkan, masyarakat Rusia membuktikan persatuan dalam mendukung reformasi melalui pemungutan suara.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Internasional
3 hari lalu

Trump: Amerika Bisa Ledakkan Dunia 150 Kali dengan Nuklir, Singgung Rusia dan China

Internasional
3 hari lalu

Trump Tuduh Rusia dan China Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
5 hari lalu

Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya

Internasional
4 hari lalu

Perang Dingin Gaya Baru: Rusia-AS Saling Tunggu Siapa Tembak Nuklir Duluan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal