Putin: Taliban adalah Sekutu Rusia!

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)

ASTANA, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Taliban sebagai sekutu Moskow dalam memerangi terorisme karena mereka menguasai Afghanistan. Padahal, Taliban masih berstatus kelompok terlarang di Rusia.

AFP melansir, Moskow telah bertahun-tahun membina hubungan dengan Taliban, meski merupakan organisasi terlarang di Rusia sejak 2003. Bulan lalu, Putin pun menyerukan agar Moskow membangun hubungan dengan pemerintah Taliban.

"Kita harus beranggapan bahwa Taliban mengendalikan kekuasaan di negara (Afghanistan) ini. Dan dalam hal ini Taliban, tentu saja, adalah sekutu kami (Rusia) dalam perang melawan terorisme, karena pihak berwenang mana pun berkepentingan dengan stabilitas negara yang mereka pimpin," kata Putin di Astana, Kazakhstan, Kamis (4/7/2024).

Taliban telah berperang melawan saingan ekstremis ISIS-K di Afghanistan selama bertahun-tahun. Pada Maret lalu, para militan ISIS-K disebut-sebut membunuh lebih dari 140 orang dalam serangan di gedung konser Moskow. Itu adalah serangan teror paling mematikan di Rusia selama hampir dua dekade.

Sejak mengambil alih Afghanistan pada 2021, Taliban telah menerapkan hukum Islam dengan ekstrem dan secara efektif melarang perempuan terlibat dalam kehidupan publik.

Putin mengatakan, Taliban telah mengambil beberapa tanggung jawab sebagai penguasa Afghanistan. Kendati begitu, masih ada bebrapa masalah yang memerlukan perhatian terus-menerus di dalam negeri dan komunitas internasional.

"Saya yakin Taliban tertarik agar semuanya stabil di Afghanistan," katanya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal