ST PETERSBURG, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dengan negara-negara Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), Minggu (21/12/2025).
Setelah memuji keberhasilan perjanjian serupa dengan negara lain, yakni Iran, Uni Emirat Arab, dan Mongolia, Putin mengumumkan negara baru yang bergabung.
"Hari ini, dokumen serupa akan ditandatangani antara EAEU dan Indonesia. Dokumen ini akan menetapkan rezim perdagangan bebas untuk lebih dari 90 persen nomenklatur komoditas dan sekitar 95 persen perdagangan timbal balik," kata Putin, saat pertemuan Dewan Ekonomi Tertinggi Eurasia di Kota St Petersburg, seperti dikutip dari Sputnik, Senin (22/12/2025).
Putin menegaskan, kerja sama ini akan membuka prospek baru bagi kelima negara anggota EAEU, yakni Rusia, Belarusia, Armenia, Kirgistan, dan Kazakhstan.
"Ini akan membuka prospek yang baik untuk memperdalam kerja sama yang beragam antara kelima negara dan salah satu ekonomi terbesar dan paling dinamis di Asia dan dunia," kata Putin.
Stasiun televisi pemerintah Rusia Rossiya 24 melaporkan penandatanganan perjanjian dilakukan di sela KTT EAEU pada Minggu. Rusia diwakili Wakil Perdana Menteri Alexei Overchuk, sementara Indonesia diwakili oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Perjanjian perdagangan bebas tersebut telah dibahas oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Putin dalam pertemuan mereka di Moskow pada awal bulan ini.