YERUSALEM, iNews.id - Lebih dari 200 warga Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Kamis (3/6/2021) waktu setempat. Warga Israel menyerbu kompleks masjid setiap hari kecuali akhir pekan.
Departmen Wakaf Islam di Yerusalem dalam pernyataanya mengungkapkan, 215 warga Israel yang dijaga oleh polisi menyerbu Haram al-Sharif dari Gerbang Al-Maqaribe (Maroko), barat daya masjid. Mereka lalu meninggalkan daerah itu setelah beberapa saat berkeliaran di sekitar halaman masjid.
Dilansir dari Anadolu Agency, polisi Israel mulai mengizinkan serangan oleh warga pada tahun 2003. Padahal, kecaman berulang kali disampaikan oleh Departemen Wakaf Islam di Yerusalem.
Masjid Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Sementara orang-orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai Gunung Kuil dan mengklaim bahwa situs itu merupakan dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Mereka mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 meski langkah yang mereka tempuh tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.