LONDON, iNews.id - Jumlah politis Muslim yang terpilih sebagai anggota parlemen Inggris, House of Commons, mencapai rekor tertinggi dalam pemilu tahun ini. Angka ini cukup mengejutkan di tengah meningkatnya kasus Islamaofobia di negara itu.
Media online Muslim Network melaporkan, sebanyak 25 Muslim terpilih sebagai anggota majelis rendah tahun ini, naik dibandingkan 19 orang dibandingkan pemilu 2019.
Mereka maju dari berbagai platform, namun yang terbanyak dari Partai Buruh yang dipimpin Perdana Menteri Keir Starmer. Partai Buruh secara mengejutkan memenangkan pemilu parlemen yang digelar pekan lalu, menggeser dominasi Partai Konservatif yang telah berkuasa selama 14 tahun.
Sebanyak 18 dari total 25 politisi Muslim Inggris yang masuk parlemen berasal dari Partai Buruh, empat dari jalur independen, dan satu dari Partai Demokrat Liberal.
Muslim Network menjelaskan, faktor paling menentukan dari naiknya dukungan terhadap Muslim adalah perang di Jalur Gaza, Palestina. Para pemilih Muslim memberikan dukungan kepada politisi yang memperjuangkan Palestina. Lima caleg dari jalur independen yang juga aktivis pro-Palestina memenangkan kursi parlemen, empat di antaranya Muslim.
Inggirs memiliki 3,4 juta populasi Muslim, keterwakilan mereka di parlemen sangat berarti dalam menyuarakan gagasan-gagasan terkait umat Islam, termasuk kebijakan luar negeri.