Rekor, Penutupan Pemerintahan Kali Ini Terlama dalam Sejarah AS

Nathania Riris Michico
Sebuah tanda 'shutdown' dipasang di gedung pemerintahan yang ditutup karena penutupan sebagian pemerintahan AS. (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) menyebabkan 800.000 pegawai federal bekerja tanpa digaji sebagai akibat dari perselisihan Presiden Donald Trump dengan Demokrat terkait pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko.

Namun, 'shutdown' kali ini memecahkan rekor terlama karena memasuki hari ke-22 pada Sabtu (12/1/2019).

Penolakan Demokrat untuk menyetujui dana 5,7 miliar dolar AS yang diminta oleh Trump untuk proyek tembok perbatasan itu melumpuhkan Washington, dengan presiden membalas dengan menolak menandatangani anggaran untuk departemen-departemen pemerintah lain yang tidak terkait dengan tembok.

Akibatnya, pekerja federal seperti agen FBI, pengontrol lalu lintas udara, dan staf museum, tidak menerima gaji pertama mereka di 2019 pada Jumat kemarin.

Penutupan sebagian pemerintahan ini menjadi rekor terlama sejak Jumat malam (0500 GMT Sabtu). Sebelumnya rekor 'shutdown' terlama yakni 21 hari pada 1995-1996, di bawah pemeritahan presiden Bill Clinton.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
13 jam lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Internasional
16 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
16 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal