PARIS, iNews.id - Polisi Prancis menembakkan gas air mata dan meriam air ke ribuan petugas pemadam kebakaran yang memprotes di pusat Kota Paris, Selasa (15/10/2019). Mereka memprotes kurangnya sumber daya dan pengakuan atas profesi mereka.
Demonstrasi dimulai dengan ribut namun damai. Pemrotes menggunakan peluit, asap, dan sirene, sebelum situasi memanas dan petugas pemadam kebakaran bentrok dengan polisi.
Polisi terpaksa menembakkan gas air mata dan meriam air kepada sesama profesional layanan darurat.
Mereka membawa beberapa spanduk dengan slogan-slogan seperti "Lakukan lebih banyak dengan sedikit, selamat datang di dinas pemadam kebakaran". Sementara yang lain mengecam apa yang mereka sebut sebagai penghinaan politik terkait pekerjaan mereka.
"Jumlah kami turun, tetapi kami kewalahan oleh banyaknya info. Kami diminta melakukan segalanya, bahkan mengganti ambulan. Pada titik tertentu, kami tidak bisa melakukannya lagi," ujar Mathias Gosse, kata seorang petugas pemadam kebakaran berusia 53 tahun dari barat daya Perancis, kepada AFP.