Rumania Bakal Kirim Sistem Rudal Patriot ke Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Penampakan salah satu sistem rudal Pariot buatan Amerika Serikat. (Foto: Sputnik)

BUCHAREST, iNews.id – Dewan Pertahanan Tertinggi Rumania telah menyetujui pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh kantor kepresidenan Rumania pada hari ini.

Bulan lalu, Presiden Rumania Klaus Iohannis mengatakan, dia siap untuk membahas kemungkinan Bucharest mengirimkan sistem pertahanan udara Patriot kepada Ukraina. Akan tetapi, pada waktu itu dia mengaku masih mempelajari apa yang bakal didapat Bucharest jika kebijakan itu diambil.

“Dengan mempertimbangkan memburuknya situasi keamanan di Ukraina secara signifikan, serta konsekuensi kawasan (Eropa) dari situasi ini, termasuk keamanan Rumania, dalam koordinasi yang erat dengan sekutu, anggota Dewan (Pertahanan Tertinggi) memutuskan untuk mentransfer sistem Patriot ke Ukraina,” bunyi pernyataan Kantor Kepresidenan Rumania, Kamis (20/6/2024).

Dalam beberapa bulan terakhir, posisi pasukan Ukraina di timur negara itu terus terdesak oleh operasi darat militer Rusia. Pasukan Moskow pun berhasil mengambil alih banyak desa di Provinsi Kharkiv.

Tak hanya itu, Rusia juga terus menghujani sejumlah wilayah Ukraina lainnya dengan drone dan rudal. Ukraina telah berulang kali memohon kepada para sekutunya di Barat agar mengirimkan sistem pertahanan udara yang mumpuni untuk menangkis serangan udara Rusia.

Sistem Patriot sebelumnya juga pernah dipasok Barat untuk membantu Ukraina. Sistem rudal buatan Amerika itu digunakan untuk menangkal serangan udara Rusia yang selama ini menyasar berbagai infrastruktur penting, fasilitas listrik, dan objek-objek vital lainnya. 

Sistem Patriot dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih, termasuk kemampuannya melawan pesawat terbang, rudal jelajah, dan rudal balistik. Sistem ini biasanya juga mencakup peluncur bersama dengan radar dan kendaraan pendukung lainnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal