MOSKOW, iNews.id – Rusia siap memberikan respons yang cepat terhadap Amerika Serikat yang mengerahkan rudal jarak pendek dan menengah di Eropa dan kawasan Asia Pasifik. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, Jumat (22/12/2023).
Menurut laporan kantor berita Interfax, Ryabkov mengatakan bahwa Rusia memantau dengan cermat pengembangan dan potensi penyebaran rudal AS. Moskow pun siap untuk segera mengambil keputusan politik yang diperlukan untuk menanggapinya dengan cara yang sama.
Interfax juga mengutip pernyataan Ryabkov yang mengatakan bahwa Moskow dan Washington DC tetap berhubungan mengenai potensi pertukaran tahanan antara kedua negara.
Rusia mempunyai persenjataan nuklir terbesar di dunia, diikuti oleh Amerika Serikat. Bersama-sama, Rusia dan Amerika Serikat mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia.
Rusia memiliki sekitar 5.889 hulu ledak nuklir, sedangkan Amerika Serikat memiliki sekitar 5.244 hulu ledak nuklir, menurut Federasi Ilmuwan Amerika. Dari jumlah tersebut, Rusia dan Amerika Serikat masing-masing memiliki sekitar 1.670 hulu ledak nuklir strategis yang siap dikerahkan kapan pun.