Rusia Bombardir Masjid di Ukraina, Kondisi Warga Sipil yang Berlindung Belum Diketahui

Anton Suhartono
Masjid Sultan Suleiman the Magnificent di Mariupol yang dibombardir pasukan Rusia (Foto: Emina Dzheppar)

LVIV, iNews.id - Kondisi warga sipil yang berlindung di masjid Kota Mariupol, Ukraina, yang dibombardir pasukan Rusia belum diketahui. Sebelumnya Kedubes Ukraina di Ankara, mengutip pernyataan dari Wali Kota Mariupol, menyatakan ada 86 warga Turki yang berlindung di masjid tersebut, 34 di antaranya anak-anak.

Namun informasi terbaru yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Ukraina, Sabtu (12/3/2022), lebih dari 80 orang berlindung di masjid tersebut, termasuk warga Turki yang jumlah pastinya belum diketahui.

Kemlu tak menjelaskan bagaimana kondisi para korban lantara akses informasi dengan Mariupol terputus. Kondisi kota pelabuhan itu masih mencekam akibat gempuran tentara Rusia meski ditetapkan sebagai salah satu lokasi gencatan senjata.

Ukraina menuduh Rusia menolak mengizinkan warga sipil keluar dari Mariupol, menyebabkan ratusan ribu orang terperangkap. Sementara itu Rusia balik menyalahkan Ukraina karena gagal mengevakuasi warga.

“Masjid Sultan Suleiman the Magnificent dan istrinya Roxolana (Hurrem Sultan) di Mariupol ditembaki oleh penjajah Rusia. Lebih dari 80 orang dewasa dan anak-anak bersembunyi dari penembakan, termasuk warga Turki,” bunyi keterangan Kemlu Ukraina, dalam cuitan. 

Tidak disebutkan apakah ada korban tewas atau luka.

"Ada masalah komunikasi sangat parah di Mariupol dan tidak ada peluang untuk menjangkau mereka," kata seorang juru bicara Kedubes Ukraina untuk Turki.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Rusia Merasa Difitnah Serang Kedubes Azerbaijan di Ukraina, Ungkap Fakta Mengejutkan

Internasional
3 jam lalu

Nah, Kedubes Azerbaijan di Kiev Hancur akibat Terkena Rudal Ukraina bukan Rusia

Internasional
3 jam lalu

Serangan Rusia ke Ukraina Hancurkan Kedubes Azerbaijan

Internasional
6 jam lalu

Rusia Ngamuk Gempur Ibu Kota Kiev Ukraina, 6 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal