Rusia dan Ukraina Memanas, AS Larang Pesawat Komersial Lintasi Laut Hitam

Anton Suhartono
AS larang penerbangan komersialnya melintasi Laut Hitam menyusul ketegangan Rusia dan Ukraina (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Amerika Serikat (AS) memperingatkan penerbangan komersial yang melintasi Laut Hitam bisa ditembak jatuh menyusul meningkatnya ketegangan Rusia dan Ukraina di perbatasan.

Washington menyuarakan kekhawatiran bahwa latihan perang Rusia dapat menyebabkan penerbangan penumpang terjebak dalam baku tembak. Pilot penerbangan AS diminta tidak terbang di dekat zona perang yang berada di timur Ukraina.

Kantor berita pemerintah Rusia TASS melaporkan, Otoritas Penerbangan Federal (FAA) telah merekomendasikan pesawat komersial AS tidak terbang di atas zona latihan.

Dalam kondisi serupa, pesawat Boeing 777 Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh oleh pemberontak pro-Rusia pada Juli 2014 menyebabkan 298 orang tewas.

Rusia mengerahkan 50 pesawat tempur dalam latihan di Laut Hitam. Negara itu sedang melakukan pemanasan, terlihat dari rekaman baru-baru ini menunjukkan persenjataan Negeri Beruang Merah.

Pada Sabtu pesawat-pesawat tempur Rusia melakukan manuver udara, termasuk menembakkan rudal dan pesawat pengebom.

Kantor berita Interfax melaporkan, pesawat yang terlibat latihan perang adalah jet tempur Su-27SM dan Su-30SM, pesawat pengebom Su-24M dan Su-34, serta pesawat serang Su-25SM3. Helikopter Angkatan Laut serta kapal perang Armada Laut Hitam juga terlibat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
35 menit lalu

Kapal Induk USS Gerald R Ford AS Tiba di Karibia, Siap Serang Venezuela?

Internasional
52 menit lalu

Dari Al Qaeda ke Gedung Putih: Transformasi Mengejutkan Presiden Suriah Al Sharaa

Internasional
1 jam lalu

Profil Curtis Sliwa, Politisi Republik yang Dikalahkan Zohran Mamdani di Pilwalkot New York

Internasional
2 jam lalu

Trump Buka Peluang Anak-Anaknya Kelak Jadi Presiden AS

Internasional
4 jam lalu

Ukraina Sogok Pilot Rusia Rp50 Miliar untuk Curi Jet Tempur MiG-31

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal