KIEV, iNews.id - Sebuah gedung teater yang menampung perempuan dan anak-anak di Kota Mariupol, Ukraina diserang Rusia. Jet-jet tempur Rusia menyerang Rabu (16/3/2022) sore.
Wakil Wali Kota Mariupol, Sergey Orlov menagatakan, bangunan itu berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi 1.000-1.200 warga sipil. Belum ada informasi resmi terkait jumlah korban tewas dan luka dalam serangan itu.
Pejabat Kementerian Dalam Negeri, Anton Gerashchenko melalui Telegram mengatakan, Rusia menjatuhkan bom yang sangat kuat di gedung teater drama di Mariupol.
Menurut pihak berwenang Ukraina, pasukan Rusia juga melanjutkan serangan di daerah permukiman Kota Kiev, Kharkiv, Odesa, dan Zaporizhzhia hingga Rabu pagi.
Sementara itu, di hari yang sama, lima mayat termasuk tiga anak ditemukan dalam reruntuhan di Chernihiv. Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan, tim pencarian dan penyelamatan menemukan mayat-mayat itu saat bekerja untuk mengeluarkan puing-puing dari asrama yang sebelumnya dibombardir tentara Rusia.
Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah memicu kecaman internasional. Sejumlah negara menjatuhkan sanksi keuangan kepada Moskow dan mendorong eksodus perusahaan global dari Rusia.
PBB mencatat, setidaknya 726 warga sipil telah tewas dan 1.174 terluka di Ukraina sejak awal perang. Selain itu, lebih dari 3 juta pengungsi telah melarikan diri ke negara-negara tetangga.