Rusia Jatuhkan Sanksi untuk Ratusan Warga Australia dan Selandia Baru

Umaya Khusniah
Rusia menjatuhkan sanksi kepada ratusan warga Australia dan Selandia Baru. (Foto: Daily Sabah)

MOSKOW, iNews.id - Rusia menjatuhkan sanksi kepada ratusan warga Australia dan Selandia Baru, termasuk para perdana menteri. Sanksi itu berlaku mulai Kamis (7/4/2022). 

Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan pemberian sanksi itu pada Kamis. Ada 228 warga negara Australia, termasuk Perdana Menteri Scott Morrison, anggota Komite Keamanan Nasional Australia, Dewan Perwakilan Rakyat, Senat dan majelis legislatif regional, telah dilarang dari Rusia dengan alasan kesopanan. 

"Dalam waktu dekat, anggota tentara Australia, pengusaha, pakar, dan anggota media yang telah berkontribusi pada pembentukan sikap negatif terhadap Rusia juga akan dimasukkan dalam daftar hitam dan diumumkan," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

Selain Australia, ada juga 130 warga Selandia Baru juga mendapat sanksi. Di antaranya Perdana Menteri Jacinda Ardern, Gubernur Jenderal Cynthia Kiro dan anggota pemerintah juga parlemen juga dilarang dari Rusia. Mereka dinilai bertindak tidak bersahabat terhadap Rusia.

Perang Rusia di Ukraina, yang dimulai 24 Februari, telah memicu kemarahan internasional. Uni Eropa, AS, dan Inggris dan lain-lain menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.

Menurut perkiraan PBB, setidaknya 1.611 warga sipil telah tewas di Ukraina dan 2.227 terluka. Diperkirakan angka sebenarnya jauh lebih tinggi.

Menurut badan pengungsi PBB, lebih dari 4,3 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara lain, dengan jutaan lainnya mengungsi. 

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Rusia Uji Coba Rudal Jelajah Burevestnik Bertenaga Nuklir, Jangkau Target 14.000 Km

Internasional
2 hari lalu

Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Amerika Ingin Bikin Panjang Perang Ukraina

Internasional
3 hari lalu

Putin Remehkan Sanksi AS, Trump: Kita Lihat 6 Bulan Lagi!

Internasional
3 hari lalu

Duh! Bocah 13 Tahun Telan 100 Magnet Neodymium, Berujung di Meja Operasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal