MOSKOW, iNews.id - Rusia mengecam keras serangan udara Israel ke jantung Kota Damaskus, Suriah, Minggu (19/2/2023). Serangan roket menyasar beberapa target di Damaskus, termasuk mengincar gedung.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia menyebut serangan tersebut sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.
"Kami mendesak Israel untuk menghentikan provokasi bersenjata terhadap Republik Arab Suriah serta menahan diri dari langkah-langkah yang penuh dengan konsekuensi berbahaya bagi seluruh kawasan," kata Juru Bicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova, dikutip dari Reuters.
Israel menggelar serangan udara ke beberapa target di Ibu Kota Damaskus, di antaranya menghantam bangunan di lingkungan Kafir Sousa. Bangunan tersebut berada di dekat kompleks pertahanan yang selalu dijaga ketat serta dekat dengan instalasi militer Iran. Serangan juga merusak beberapa bangunan di lingkungan padat penduduk yang juga dekat dengan Alun-Alun Umayyah.
Selain menewaskan lima orang, serangan tersebut menyebabkan sedikitnya 15 orang luka.
"Ini menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga sipil dan kerusakan material di sejumlah lingkungan di Damaskus dan sekitarnya," kata seorang sumber militer.
Militer Israel enggan memberikan komentar soal serangan tersebut.