MOSKOW, iNews.id - Rusia yakin upaya negara Barat untuk mencari dukungan guna mengakhiri perang di Ukraina melalui pertemuan akhir pekan ini di Arab Saudi akan sia-sia dan gagal. Pembicaraan yang juga dihadiri perwakilan dari China itu dianggap sebagai upaya negara Barat untuk mencari dukungan dari negara lain, selain para pendukung utama.
Negara-negara yang menjadi targetnya adalah mereka yang tidak memberikan dukungan ke pihak mana pun alias bersikap netral dalam perang yang terjadi sejak Februari 2024 itu.
Para pejabat senior dari sekitar 40 negara menghadiri pertemuan yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, itu, termasuk India dan Brasil.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov menyebut pertemuan itu sebagai cerminan dari upaya Barat guna melanjutkan upaya sia-sia dan gagal untuk memobilisasi dukungan komunitas internasional, lebih tepatnya Global South.
Dalam pertemuan itu disodorkan proposal perdamaian Formula Volodymyr Zelensky berisi 10 poin inisiatif untuk mengakhir perang. Rusia sejak awal memandang formula Zelensky itu tidak bisa digunakan untuk pembicaraan damai.
Zelensky pada Rabu lalu mengatakan, pertemuan di Saudi akan mengarah pada KTT yang dihadiri para pemimpin seluruh dunia pada musim gugur ini. Isi pertemuan itu mendukung prinsip-prinsip penyelesaian damai berdasarkan formula 10 poinnya.
Di antara poin yang tercantum dalam formula adalah penarikan seluruh pasukan Rusia dari wilayah Ukraina dan pemulihan integritas teritorialnya.