Saingi Australia, Selandia Baru Luncurkan Roket di Landasan Sendiri

Nathania Riris Michico
Peluncuran roket di Selandia Baru (Foto: Rocket Lab)

WELLINGTON, iNews.id - Tak mau kalah dari Australia, Selandia Baru meluncurkan sebuah roket dari landasan milik sendiri di North Island. Peluncuran roket ini merupakan bukti bahwa negara itu unggul dalam teknologi ruang angkasa.

Dilansir Australia Plus ABC, peluncuran roket ini dilakukan di Semenanjung Mahia. Ini juga menunjukkan kemajuan Selandia Baru dalam meluncurkan roket pembawa satelit dengan biaya murah.

"Ruang angkasa sekarang terbuka untuk bisnis," demikian pernyataan Rocket Lab, perusahaan hasil kerja sama Amerika Serikat-Selandia Baru, yang meluncurkan roket tersebut.

Meskipun peluncurannya baru sebatas uji coba, Rocket Lab berhasil mengantarkan tiga satelit ke orbitnya. Satelit itu bisa melacak perjalanan kapal, cuaca, dan penginderaan. Dengan biaya lebih murah, saat ini sangat memungkinkan meluncurkan roket dibandingkan dengan masa lalu.

Rocket Lab menyatakan akan meluncurkan satelit setiap pekan dengan harga per unit USD4,9 juta atau sekitar Rp60 miliar.

"Rocket Lab adalah perusahaan startup kecil yang dibangun oleh beberapa orang dan berdasarkan mimpi. Ini benar-benar menunjukkan apa yang bisa terjadi di area ruang angkasa modern sekarang ini," kata peneliti Astrofisika Universitas Nasional Australia, Brad Tucker.

Tucker memaparkan, tidak dibutuhkan lagi agensi besar dengan dana biaya mahal untuk meluncurkan roket saat ini.

"Kita harus memberi selamat atas usaha negara tetangga kita untuk menjadi visioner, dan benar-benar mengejar sesuatu yang menurut mereka tidak mungkin bisa dilakukan 10 tahun lalu. Sekarang mereka menjadi pesaing di pasar dunia," kata Tucker.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Industri Ruang Angkasa Australia, Michael Davis, mengatakan model bisnis yang dikembangkan oleh perusahaan satelit Selandia Baru merupakan revolusi besar.

"Dari pada membayar ratusan juta (dolar) untuk satelit yang sangat besar di orbit geostasioner, sekarang kita memiliki konstelasi baru yang lebih kecil, yang kita sebut satelit nano, di orbit bumi dengan biaya jauh lebih rendah," ujar Davis, menjelaskan.

Tidak seperti perusahaan besar seperti Elon Musk's Space X yang menggunakan situs peluncuran pemerintah, Rocket Labs merupakan perusahaan pertama yang meluncurkan roketnya sendiri dari landasan peluncurannya sendiri.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

Prabowo Ingin Datangkan Guru dari Selandia Baru, Ajarkan Calon PMI Bahasa Inggris

Internasional
17 hari lalu

Duh! Bocah 13 Tahun Telan 100 Magnet Neodymium, Berujung di Meja Operasi

Internasional
1 bulan lalu

Rumah Menlu Selandia Baru Diserang, Ulah Demonstran Pro-Palestina?

Telco
2 bulan lalu

Satelit Nusantara 5 Berhasil Diluncurkan, Koneksi Internet Makin Kencang Terbesar di Asia Tenggara

All Sport
2 bulan lalu

Timnas Futsal Indonesia Hajar Selandia Baru, Pelatih Salut dengan Adaptasi Pasukannya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal