NEW DELHI, iNews.id – India kembali melaporkan lonjakan harian kasus virus corona pada Jumat (12/6/2020) ini dan menjadikannya negara dengan dampak wabah Covid-19 terburuk keempat di dunia. Kondisi tersebut meningkatkan peluang diberlakukannya kembali kebijakan penguncian (lockdown) yang baru beberapa hari ini dicabut.
Dengan niat ingin menghidupkan kembali perekonomian setelah penutupan yang berlasung hampir selama 70 hari, Pemerintah India pekan ini membuka sebagian besar transportasi umum, perkantoran, dan pusat perbelanjaan. Padahal, para pejabat kesehatan setempat telah mengingatkan, India masih membutuhkan beberapa minggu lagi untuk meratakan kurva infeksi mereka.
Pada Jumat ini, Kementerian Kesehatan India melaporkan, jumlah kejadian infeksi Covid-19 di negara itu telah meningkat 10.956 kasus dibandingkan dengan hari sebelumnya. Kasus-kasus baru itu tersebar luas di kota-kota Delhi, Mumbai, dan Chennai.
“Penduduk kita masih rentan. Virus ini, kita memang sudah mengatasinya. Tetapi pertarungan ini masih akan berlangsung berbulan-bulan,” kata Dr Paul pada konferensi pers yang dikutip Reuters, Jumat (12/6/2020).
Lonjakan kasus hari ini membawa jumlah total infeksi Covid-19 di India menjadi 297.535 kasus. Ini membuat negeri anak benua menyalip Inggris sebagai negara peringkat keempat yang paling parah terkena dampak virus tersebut, menurut penghitungan Reuters.
Sementara, korban meninggal akibat virus corona di India saat ini mencapai 8.498 jiwa. Dibandingkan dengan total populasi negara itu yang mencapai 1,3 miliar jiwa, jumlah kematian tersebut masih dianggap kecil oleh pejabat setempat.