JAKARTA, iNews.id - Dunia bersiap merayakan Tahun Baru 2018. Beragam kemeriahan bakal mewarnai. Selain ledakan kembang api, tiupan terompet jadi ciri khas. Namun, tak semua negara akan menikmati bersamaan karena perbedaan zona waktu. Lantas, negara mana yang merayakan pertama kali dan terakhir?
Gemerlap langit di atas Sydney Harbour lazimnya menjadi simbol awal festival Tahun Baru secara global. Namun Australia bukan negara pertama yang merayakan lembaran baru kalender itu. Tempat pertama yang merayakan Tahun Baru adalah Tonga, Samoa, dan Kiribati atau Christmas Island yang akan membunyikan lonceng pergantian tahun. Setelah Tahun Baru di tiga lokasi itu, kemeriahan pergantian tahun pun bergulir ke penjuru dunia.
Samoa mengubah zona waktu dini hari pada 29 Desember 2011 agar sama dengan mitra dagang Asia. Yang menarik, saat perpindahan zona waktu itu dilakukan, warganya tidur pada hari Kamis dan bangun pada Sabtu. Para pekerjanya pun tetap dibayar untuk Jumat.
Adapun tempat kedua yang merayakan Tahun Baru adalah Kepulauan Chatham di Selandia Baru, kemudian diikuti sebagian wilayah Rusia dan Australia.
Tempat ketiga yang merayakan Tahun Baru adalah Wellington, Tonga, Tokelau, Fiji, Antartika-Kutub Selatan, McMurdo, dan Phoenix Islands. Lokasi keempat adalah Chukotka dan Kamchatka di Rusia, Kepulauan Marshall, Wallis dan Futuna.
Urutan kelima yang merayakan Tahun Baru adalah Sydney, Melbourne, Canberra, Hobart di Australia, Kepulauan Solomon, Papua Nugini, Srednekolymsk di Rusia, dan Pulau Norfolk di Australia.
Indonesia berada di urutan kesembilan yang merayakan Tahun Baru. Indonesia akan merayakan bersama Jepang, Korea Selatan (Korsel), dan Timor Leste.
“Inggris berada di urutan ke-25 yang merayakan Tahun Baru pada 2018, bersama tempat lain dengan zona waktu yang sama yakni Portugal, Irlandia, Eslandia, Kepulauan Canary dan Maroko,” ungkap laporan The Sun, dikutip Sabtu (30/12/2017).
Tempat terakhir yang merayakan pergantian tahun adalah pulau kecil dalam kontrol Amerika Serikat (AS) yakni Pulau Baker dan Howland. Kemudian, American Samoa yang berjarak 558 mil dari Tonga. Dengan letak yang dekat antara American Samoa dan Tonga, seseorang dapat menikmati dua kali Tahun Baru 2018 dalam semalam dengan terbang menggunakan pesawat.
Berbagai festival digelar di penjuru dunia untuk menyambut Tahun Baru. Misalnya Hogmanay di Skotlandia. Di Turki, warga mengenakan pakaian dalam berwarna merah sebagai simbol keberuntungan. “Di Romania, warga menggelar tarian beruang. Tradisi ini dilakukan untuk menjauhkan nasib buruk dari mereka,” papar laporan The Telegraph.
Di Inggris, biasanya lebih dari 1.500 orang berenang di air es di Saundersfoot, Wales. Tradisi ini juga dilakukan di Skotlandia. Di Indonesia kemeriahan mewarnai berbagai penjuru kota.