Saudi Tunggu Hasil Penyelidikan Sebelum Komentari Hilangnya Khashoggi

Anton Suhartono
(Foto: AFP)

LONDON, iNews.id - Pemerintah Arab Saudi sangat prihatin dengan hilangnya jurnalis kawakan Jamal Khashoggi. Sampai saat ini, keberadaan pria 59 tahun itu masih misterius. Dia terakhir terlihat masuk ke kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.

Duta Besar Saudi untuk Inggris Pangeran Mohammed bin Nawaf Al Saud mengatakan, pihaknya harus menunggu hasil penyelidikan sebelum bisa mengomentari hilangnya kontributor The Washington Post itu.

"Kami sangat prihatin dengan kondisi warga kami Jamal," kata dia, dikutip dari BBC, Jumat (12/10/2018).

Menurut dia, terlalu prematur untuk berkomentar saat ini.

"Ada penyelidikan yang sedang berlangsung dan terlalu dini bagi saya untuk berkomentar, sampai kita melihat hasil final penyelidikannya," ujarnya.

Dia juga belum bisa memastikan kapan bisa mendapat jawabannya.

"Saya berharap secepatnya," kata dia.

Hilangnya Khashoggi menjadi perhatian Amerika Serikat. Presiden Donald Trump menyampaikan rasa prihatinnya. Menteri Luar Negeri Mike Pompeo juga meminta kasus ini diselidiki hingga tuntas.

Khashoggi tinggal di Virginia, AS, sejak September 2017. Jurnalis pengkritik kerajaan itu meninggalkan Saudi karena keamanannya terancam.

Kunjungannya ke kantor konsulat Saudi di istanbul bertujuan untuk mengambil dokumen terkait rencana pernikahannya dengan peremuan Turki. Namun dia raib sejak itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Arab Saudi Segera Operasikan Taksi Terbang

Internasional
8 hari lalu

3 Gedung Tertinggi di Dunia Ini Bakal Kalahkan Burj Khalifa, Rise Tower di Saudi Setinggi 2 Km

Internasional
9 hari lalu

Heboh Skandal Judi Sepak Bola Turki, 29 Pemain Diburu Polisi termasuk Klub Galatasaray

Internasional
9 hari lalu

Hati-Hati! Saudi Peringatkan Potensi Banjir hingga Hujan Es di Makkah dan Madinah 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal