ILLINOIS, iNews.id - Remaja tersangka penembakan dua demonstran di Illinois, Amerika Serikat, diketahui sempat melakukan aktivitas sosial membersihkan grafiti di tembok fasilitas publik beberapa jam sebelum insiden.
Kyle Rittenhouse, pelaku penembakan, terlihat sempat bergabung dengan kelompok relawan membersihkan coretan-coretan vandalisme di tembok gedung sekolah menengah di dekat Gedung Pengadilan Kenosha.
Beberapa jam setelahnya, Kyle yang berusia 17 tahun diketahui bergabung dengan kelompok bersenjata lengkap yang mengaku membantu penegakan hukum di kota Illinois, demikian dikutip dari New York Post, Kamis (27/8/2020).
Dalam demonstrasi mengecam kekerasan polisi yang menembak pria kulit hitam bernama Jacob Blake, Kyle mengarahkan senapan yang diperoleh dari kelompok milisi menembaki para pengunjuk rasa. Dua orang demonstran tewas dalam insiden tersebut.
Dari postingan di Facebook-nya, yang kini sudah dihapus, Rittenhouse tampaknya adalah pendukung setia polisi. Salah satu foto yang pernah diunggah Rittenhouse memperlihatkan dirinya memegang senapan dengan anak laki-lakinya dengan ditulisan "Blue Lives Matter" yang merujuk pada kata blue (biru) merujuk pada warna seragam korps polisi Amerika Serikat.
Rittenhouse didakwa pembunuhan tingkat pertama secara sengaja, dia tengah menunggu ektradisi dari negara bagian Illinois di mana dia ditangkap.