WASHINGTON, iNews.id - Seekor anjing ditemukan mati di kabin pesawat United Airlines. Anjing itu mati setelah seorang pramugari bersikeras agar hewan tersebut dimasukkan dalam kabin selama penerbangan dari Houston menuju New York, Amerika Serikat.
United Airlines mengaku bertanggung jawab atas kematian anjing tersebut. Mereka juga mengungkapkan rasa belasungkawa terdalam kepada pemilik anjing.
"Ini adalah kecelakaan tragis yang seharusnya tidak pernah terjadi. Kami bertanggung jawab penuh atas tragedi ini dan menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan berkomitmen untuk mendukung mereka," kata maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Rabu (14/3/2018).
Namun, maskapai menegaskan, hewan peliharaan seharusnya tidak boleh masuk ke dalam kabin pesawat.
"Kami benar-benar menyelidiki apa yang terjadi untuk mencegah hal ini terulang lagi. Hewan peliharaan tidak boleh ditempatkan di kabin," kata pihak maskapai, menambahkan.
Penumpang pesawat yang duduk di belakang pemilik anjing, Maggie Gremminger (30) mengatakan, pramugari meminta si pemilik untuk memasukkan anjingnya ke dalam kabin.
"Saya menyaksikan seorang pramugari United menginstruksikan perempuan untuk meletakkan kandang anjingnya yang berisi anjing hidup di kabin," ucap Gremminger.
Namun, si pemilik menolaknya. Setelah beberapa waktu, akhirnya pemilik anjing bersedia meletakkan anjingnya di kabin.
"Pemilik hewan peliharaan itu sangat bersikeras bahwa dia tidak ingin tempat hewan peliharaan diletakkan di atas. Dia mengatakan secara verbal, 'Anjing saya ada di sini, jangan, ini anjing saya.' Pramugari itu, sebagai tanggapannya, benar-benar terus memintanya untuk meletakkannya di atas kabin, karena bisa berbahaya, ini demi keamanan," ujarnya.
"Pramugari itu terus meminta penumpang untuk melakukannya, dan akhirnya perempuan itu mematuhinya," ujar dia, menambahkan.
Saat tiba di New York, anjing tersebut ditemukan mati. Melihat anjignya mati, si pemilik histeris dan menangis di lorong pesawat.
"Menjelang akhir penerbangan, anjing itu mati. Perempuan itu menangis di lorong di lantai pesawat," kata dia.
Anjing tersebut mati karena diduga mengalami kekurangan oksigen.
Kebijakan United Airlines untuk hewan dalam pesawat menyatakan, seekor hewan peliharaan yang bepergian di kabin harus dibawa ke dalam kandang kecil dengan sisi keras atau sisi yang telah disetujui.