SINGAPURA, iNews.id - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong akan menyerahkan jabatannya sebagai pemimpin partai berkuasa, Partai Aksi Rakyat (PAP), kepada wakil perdana menteri Lawrence Wong. Penyerahaan kepemimpinan akan berlangsung sebelum pemilu Singapura berikutnya yang berlangsung pada November 2025.
Ini berarti selangkah lagi Wong akan menjadi perdana menteri Singapura berikutnya. Perkiraan ini didasarkan pada peluang besar PAP memenangkan pemilu berikutnya jika kondisi perpolitikan negara itu tak berubah.
Wong akan menjadi perdana menteri keempat negara pusat keuangan Asia tersebut sejak meraih kemerdekaan pada 1965.
"Saya memiliki kepercayaan yang penuh kepada Lawrence dan timnya serta tidak ada alasan untuk menunda transisi politik. Oleh karena itu, saya bermaksud menyerahkannya kepada DPM Lawrence sebelum pemilihan umum berikutnya," kata Lee, dikutip dari Reuters, Minggu (5/11/2023).
Pria yang telah menjabat PM Singapura sejak 2004 itu memuji Wong dan timnya atas penanganan krisis Covid-19. Nama Wong terangkat sebagai salah satu ketua gugus tugas Covid-19 saat puncak pandemi.
Dia mendapat banyak pujian atas penanganan pemerintah terhadap serangan virus corona. Di bawah kepemimpinannya, Singapura memberlakukan lockdown ketat, memberlakukan pembatasan masuk-keluar, serta pelacakanan kontak, sehingga berhasil meminimalisasi kasus kematian dan infeksi.
Sementara itu Lee merupakan putra tertua pendiri Singapura, Lee Kuan Yew. Dia kini menjabat Sekjen PAP, partai yang telah berkuasa sejak 1965. Pada tahun lalu Lee mengangkat Wong sebagai wakil perdana menteri dari jabatannya yakni menteri keuangan.