Sempat Ucapkan Insya Allah dan Kutip Hadits Nabi, Ini Janji Joe Biden kepada Umat Islam

Arif Budiwinarto
Joe Biden memenangkan kontestasi Pemilu Presiden Amerika Serikat 2020. Saat kampanye, Biden pernah berucap Insya Allah serta berjanji pada umat Islam. (foto: AFP)

DELAWARE, iNews.id - Joe Biden memenangkan kontestasi Pemilu Presiden Amerika Serikat 2020. Saat kampanye, Biden pernah berucap Insya Allah serta berjanji pada umat Islam.

Dalam debat kandidat pertama, Biden sempat melontarkan frase "Insya Allah". Biden menggunakan frasa dalam Bahasa Arab tersebut saat menyinggung laporan pajak tahunan Donald Trump yang dianggap tak pernah transparan.

Dalam salah satu sesi debat capres, Trump mengatakan laporan pajaknya akan dirilis ke publik sesegera mungkin setelah dirampungkan.

Biden pun langsung menimpalinya. "Kapan (laporan pajak itu dirilis)? Insya Allah?" ucap mantan wapres AS dua periode itu.

Ungkapan "Insya Allah" yang dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai "jika Allah mengizinkan" adalah frasa yang sering digunakan kaum Muslim secara tulus untuk memenuhi janji.

Akan tetapi, ungkapan itu juga kadang kala digunakan secara sarkastik di Barat, yang berarti sesuatu yang tidak mungkin terjadi.

Tak sampai disitu, Biden menunjukkan keseriusannya merangkul Muslim Amerika Serikat dengan berjanji akan menandatangani undang-undang kejahatan rasial serta mengangkat staf Muslim dalam pemerintahannya.

"Saya ingin bekerja dalam kemitraan dengan Anda untuk memastikan suara Anda termasuk dalam proses pengambilan keputusan saat kami bekerja untuk membangun kembali bangsa kita," kata Biden dalam acara virtual yang diselenggarakan oleh Emgage Action--komunitas Muslim AS--yang ditayangkan di akun YouTube surat kabar AS, The Hill pada 21 Juli lalu.

"Saya berharap kita diajari lebih banyak di sekolah-sekolah mengenai Islam. Saya harap kita bisa berbicara mengenai semua agama, agama dengan pengakuan besar."

"Suara Muslim Amerika penting, tapi kita semua tahu bahwa suara Anda tidak selalu dikenali dan diwakili. Itu hak Anda sebagai warga negara," lanjutnya.

Kutip hadist Nabi Muhammad

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Internasional
8 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
9 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
9 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news