KAIRO, iNews.id – Sedikitnya 235 orang tewas dan ratusan lainnya terluka ketika kelompok militan mengebom dan memberondongkan tembakan ke Masjid Al Rawdah di Bir Al Abed, Irish, Sinai, Mesir, Jumat (24/11/2017). Pemerintah Mesir langsung mengumumkan masa berkabung selama tiga hari.
Televisi nasional MENA menyebutkan kelompok yang terafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.
Tragedi ini menambah panjang daftar serangan terburuk yag pernah melanda negeri itu. Dalam beberapa tahun ke belakang, Mesir menghadapi peningkatan jumlah serangan oleh militan di kawasan Gurun Barat, termasuk bulan lalu yang menewaskan 16 polisi
Otoritas keamanan mengatakan, perwira kontraterorisme tingkat tinggi tewas dalam serangan pada 20 Oktober, 2017 sekitar 84 mil barat daya ibu kota, Kairo. Selain serangan tragis ini, Mesir pernah menghadapi berbagai kasus serangan dengan korban jiwa puluhan hingga ratusanorang.
Pembantaian Luxor, 1997
Sebanyak 42 turis terbunuh di situs arkeologi Deir el-Bahri, Luxor. Enam penyerang diduga terkait jaringan Al-Qaeda menyamar sebagai anggota pasukan keamanan saat menghabisi para turis di kuil suci itu dengan senapan otomatis.
Pengeboman di Sinai, 2004
Serangkaian serangan bom yang menargetkan turis di Semenanjung Sinai Mesir menewaskan 34 orang dan melukai 171 lainnya. Sebagian besar korban tewas setelah sebuah truk menghantam lobi Taba Hilton. Dua bom lagi meledak di tempat perkemahan sekitar 50 kilometer jauhnya. Sekitar setengah dari korban adalah orang asing, termasuk 12 orang Israel.
Serangan teroris di Sharm el-Sheikh, 2005
Hari Revolusi Mesir menjadi hari kelam ketika serangkain bom yang ditanam di dekat bar dan restoran meledak di kawasan wisata Sharm el-Sheikh. Sedikitnya 88 orang tewas dan 150 lainnya terluka. Mayoritas korban adalah penduduk lokal, sebagian turis asing termasuk 11 warga Inggris.
Pemboman Dahab, 2006
Serangan di kota wisata Mesir Dahab menandai tahun ketiga berturut-turut bahwa destinasi wisata menjadi target serangan kelompok teroris. Serangkaian ledakan di restoran, kafe, dan pasar menewaskan sedikitnya 23 orang. Pejabat Mesir berdalih serangan tersebut dilakukan oleh sel jaringan teroris yang dikenal sebagai Jama'at al- Tauhid wal-Jihad, pelopor ISIS.
Tragedi Penerbangan Metrojet 9268, 2015
Sebanyak 224 penumpang, sebagian besar warga Rusia tewas saat pesawat Metrojet 9268 menghujam tanah di Semenanjung Sinai, Mesir, tak lama setelah lepas landas dari Bandara internasional Sharm el-Sheikh. Hasil penyidikan menunjukkan ada bom tertanam di pesawat tersebut. Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas teror itu.
Serangan terhadap Minoritas Kristen Koptik, 2016-2017
Penganut Kristen Koptik Mesir selama bertahun-tahun menjadi sasaran kelompok garis islam radikal. Dalam setahun terakhir serangan terhadap gereja-gereja Koptik meningkat drastis. Sedikitnya 102 orang Kristen Mesir terbunuh dalam empat serangan terpisah sejak Desember 2016. Serangan yang paling dahsyat adalah ledakan kembar yang menargetkan gereja-gereja di Tanta dan Alexandria pada Minggu Palma, menewaskan 28 dan 17 orang.