WASHINGTON, iNews.id - Tim dokter di Alabama, Amerika Serikat (AS), berhasil melakukan transplantasi sepasang ginjal babi ke tubuh pria yang mengalami mati otak. Operasi uji coba ini membuka jalan bagi uji klinis transplantasi organ hewan, terutama babi, ke tubuh manusia di tengah semakin langkanya donor organ.
Operasi transplantasi ginjal babi ke manusia, pertama kali di dunia untuk jenisnya, itu dilakukan pada akhir September 2021 di Universitas Alabama di Birmingham. Hasilnya dipublikasikan dalam makalah yang diterbitkan oleh American Journal of Transplantation, Kamis (20/1/2022), seperti dilaporkan kembali Wall Street Journal (WSJ).
Ginjal yang sudah mengalami rekayasa genetik itu tidak langsung mengalami penolakan oleh tubuh penerima serta menunjukkan berjalannya beberapa fungsi selama beberapa hari percobaan.
Pasien penerima organ diketahui bernama James Parsons (57) asal Huntsville, Alabama, yang mengalami kecelakaan saat balapan sepeda motor. Dia mengalami mati otak akibat kecelakaan itu. Di AS, mati otak diartikan sebagai berhentinya semua fungsi otak secara permanen. Bahkan aktivitas jantung dan paru-paru dilakukan dengan bantuan mesin.
Operasi eksperimental ini dijalankan setelah melewati proses dan diskusi panjang, melibatkan para ahli etika serta tentunya keluarga pasien.
“Kami tidak bisa mengembalikan (kondisi) Jim selama sepekan ini. Ini adalah perjuangan, tapi kami sadar bahwa manfaat dari apa yang kami lakukan dengannya melebihi kekhawatiran itu," kata Julie O'Hara, mantan istri pasien.