SHENYANG, iNews.id – Tim arkeologi berhasil mengungkap sisa-sisa bangunan berusia 2.000 tahun di situs kota tua di Provinsi Liaoning, China.
Situs kota tua itu berada di Fuxin. Lokasinya berada di sepanjang jalur Tembok Besar yang dibangun oleh Dinasti Han pada tahun 202 SM sampai 220 M, sebagaimana dikutip dari kantor berita Xinhua.
Pejabat dinas kebudayaan dan purbakala Liaoning, Chu Jingan, mengatakan, tim arkeologi sudah melakukan ekskavasi sejak Oktober 2014. Sejauh ini, sudah 850 meter persegi lahan yang digali. Namun bangunan-bangunan itu baru berhasil terungkap belakangan ini.
Selama ekskavasi, tim juga mendapati beberapa temuan lain yang mengejutkan, seperti sebuah sumur. Selain itu, lebih dari 500 keping gerabah, perunggu, dan besi, dari periode Negara Perang (475-221 SM) hingga Dinasti Tang (618-907) juga telah ditemukan.
Temuan ini sekaligus membuka tabir mengenai kebudayaan serta kehidupan masyarakat di zaman itu.
Lebih luas lagi, kata Chu, sistem pertahanan kota itu ternyata sudah hancur sejak lama. Hal ini sekaligus mengungkap seperti apa tata letak kota serta memberikan bukti baru yang sangat membantu untuk penelitian etnis minoritas di zaman kuno.