MUNICH, iNews.id - NATO telah merelokasi staf Ukrainanya dari ibu kota Kiev ke Lviv dan Brussel demi alasan keamanan. Meski demikian, kantor NATO di Ukraina tetap beroperasi.
"Keselamatan personel kami adalah yang terpenting, jadi staf telah dipindahkan ke Lviv dan Brussels. Kantor NATO di Ukraina tetap beroperasi," kata pejabat pejabat NATO, Sabtu (19/2/2022).
Lviv berada di ujung barat Ukraina. Banyak negara telah memindahkan diplomatnya dari Kiev ke Lviv.
Namun, pejabat itu tak merinci tentang jumlah dan tugas dari mereka yang dipindahkan. Selain itu, dia juga mengatakan, NATO dan negara-negara sekutu terus memantau dan menilai situasi di Ukraina dengan sangat cermat. NATO juga terus mengambil semua tindakan yang diperlukan.
Hingga saat ini, Ukraina telah menerima banyak bantuan militer dari sekutu NATO. Salah satunya, Kanada yang mengirim senapan, senapan mesin dengan penglihatan optik, perangkat night vision & pengawasan dan peralatan militer.
Komisi Eropa pada Sabtu (19/2/2022) melaporkan, sejauh ini bantuan darurat untuk Ukraina telah datang dari Prancis, Rumania, Slovenia, Irlandia dan Austria.
Prancis telah mengirimkan rumah sakit lapangan, obat-obatan dan ratusan tenda, selimut, kantong tidur. Bantuan tambahan, termasuk peralatan medis dan generator listrik juga diberikan oleh negara-negara Uni Eropa lainnya.