KUALA LUMPUR, iNews.id - Situs web serta data base milik Angkatan Bersenjata Malaysia (MAF) menjadi target peretasan baru-baru ini.
Kepala MAF Affendi Buang mengatakan, ada upaya untuk mencuri informasi pemerintah di balik peretasan tersebut.
Peretasan itu terdeteksi oleh Komando Elektromagnetik Siber dan Pusat Operasi Pertahanan Siber MAF yang keduanya menerapkan pemisahan jaringan untuk menyembunyikan lokasi penyimpanan data rahasia.
Affendi memastikan tujuan hacker untuk mencuri informasi berhasil digagalkan.
“Serangan siber gagal memengaruhi operasional portal dan hanya berhasil meretas bagian tertentu yang ditempatkan di luar jaringan," kata Affendi, dikutip dari Free Malaysia Today, Selasa (29/12/2020).
Dia menambahkan, serangan siber juga masih sedang berlangsung terhadap jaringan informasi milik Kementerian Pertahanan dan MAF. Otoritas berkepentingan di militer masih terus memantau situasi.
Affendi menambahkan, angkatan bersenjata secara rutin meningkatkan kemampuan personelnya untuk menghindari serangan siber demi melindungi jaringan komunikasi strategis pertahanan nasional.