Soal Kashmir, Erdogan Serukan Dialog untuk Solusi Perdamaian India-Pakistan

Nathania Riris Michico
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat pidato di Sidang Majelis Umum PBB di di New York. (FOTO: Ercin Top/Anadolu Agency)

NEW YORK, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan dialog untuk solusi pertikaian Pakistan dan India tentang Kashmir. Dalam pidatonya di sesi Sidang Majelis Umum PBB di New York, Erdogan mengkritik komunitas internasional karena tidak memperhatikan konflik Kashmir, yang menunggu penyelesaian selama 72 tahun.

Erdogan mengatakan stabilitas dan kemakmuran Asia Selatan tidak dapat dipisahkan dari masalah Kashmir.

"Agar orang-orang Kashmir melihat masa depan yang aman bersama dengan tetangga Pakistan dan India mereka, sangat penting untuk menyelesaikan masalah melalui dialog dan atas dasar keadilan dan kesetaraan, tetapi tidak melalui kekerasan," kata Erdogan, seperti dilaporkan Anadolu, Rabu (25/9/2019).

Wilayah yang dikelola India itu menghadapi tindakan kekerasan sejak 5 Agustus, ketika pemerintah India menghapuskan Pasal 370 konstitusi India, yang memberikan status otonomi khusus pada Kashmir.

Ratusan orang, sebagian besar pemimpin politik, ditahan atau ditangkap oleh pihak berwenang sejak pemerintah India mengambil kebijakan tersebut.

India dan Pakistan memegang sebagian wilayah Kashmir dan mengklaimnya secara penuh. China juga mengendalikan sebagian wilayah yang diperebutkan, namun India dan Pakistan telah terlibat perang dua kali terkait Kashmir.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Daftar 8 Perang dan Konflik yang Dihentikan Trump, dari Gaza hingga Sengketa Sungai Nil

Internasional
8 hari lalu

Daftar "Dosa-Dosa" Mantan Wali Kota Istanbul hingga Dituntut Hukuman Penjara 2.300 Tahun

Internasional
8 hari lalu

Mantan Wali Kota Istanbul Lawan Politik Erdogan Bakal Dituntut 2.300 Tahun Penjara, Salah Apa?

Internasional
8 hari lalu

Kronologi Kecelakaan Pesawat C-130 Hercules Turki Tewaskan 20 Tentara, Penyebab Masih Misterius

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal