MADRID, iNews.id – Spanyol telah memblokir partisipasi Uni Eropa dalam operasi pimpinan AS di Laut Merah. Operasi itu bertujuan untuk melindungi kapal-kapal komersial dari serangan kelompok Ansar Allah alias Houthi di Yaman.
Surat kabar Spanyol, El Confidencial melaporkan, Madrid telah memveto partisipasi Uni Eropa dalam Operasi Penjaga Kemakmuran. Padahal, beberapa jam sebelumnya, pemerintah negeri matador telah menganjurkan seluruh Eropa untuk bergabung dalam misi tersebut.
Sampai berita ini dibuat, Spanyol belum menjelaskan perubahan kebijakan tersebut kepada para mitranya di Barat.
Pada Senin (18/12/2023) lalu, Amerika Serikat meluncurkan operasi internasional bernama Operasi Penjaga Kemakmuran. Keputusan itu diumumkan langsung oleh Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin.
Dalam pengumumannya kala itu, Austin juga memasukkan Spanyol ke dalam gugus tugas operasi itu. Pada Kamis (21/12/2023), Juru Bicara Pentagon (Departemen Pertahanan AS), Patrick Ryder, mengklaim ada lebih dari 20 negara yang telah menandatangani untuk berpartisipasi dalam gugus tugas tersebut sejauh ini.
Pemberontak Houthi bersumpah bahwa mereka akan terus mencegah lewatnya kapal-kapal yang terkait dengan perusahaan Israel atau menuju Israel di Laut Merah dan Laut Arab. Tindakan itu akan terus mereka lakukan sampai agresi militer Israel di Jalur Gaza berakhir.