GAZA, iNews.id – Warga Palestina yang gugur di Gaza akibat dibantai Israel sejak eskalasi konflik pada Oktober lalu bertambah lagi. Per hari ini, jumlahnya sudah menembus 26.000 jiwa.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan, setidaknya 26.083 warga Palestina telah tewas karena serangan zionis sejak 7 Oktober lalu. Sementara itu, 64.487 orang lainnya terluka dalam periode yang sama di wilayah tersebut.
“Sekitar 183 warga Palestina tewas dan 377 terluka dalam serangan Israel dalam 24 jam terakhir,” ungkap kementerian itu, Jumat (26/1/2024).
Pada 7 Oktober lalu, Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dari Jalur Gaza. Serangan yang disebut Operasi Banjir al-Aqsa itu menewasakan 1.200 orang di pihak zionis. Hamas juga menawan 240 warga Israel pada waktu itu.
Operasi Banjir al-Aqsa digelar Hamas sebagai pembalasan atas kekerasan militer Israel di Yerusalem Timur, Tepi Barat, dan Gaza yang menewaskan banyak warga Palestina.
Pasukan zionis kemudian melancarkan serangan balik secara membabi buta sehingga menyebabkan tewasnya puluhan ribu warga sipil di Gaza. Israel juga memerintahkan blokade total terhadap wilayah kantong Palestina itu.