ROMA, iNews.id - Masyarakat di bagian selatan Italia tengah belajar lebih lama dan lebih intensif karena kurangnya lapangan kerja. Badan Statistik Italia mengumumkan ada kenaikan signifikan.
Wilayah Mezzogiorno yang mencakup enam wilayah selatan Italia dan pulau-pulau Sisilia dan Sardinia mencatat 56 persen lulusan sekolah menengah mendaftar di universitas pada tahun akademik 2022-2023. Angka yang lebih tinggi daripada wilayah lebih makmur di tengah dan utara, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (13/10/2023).
Namun, tidak semua yang mendaftar kemungkinan akan menyelesaikan kursus mereka. Hanya 28 persen orang berusia 25-34 tahun dari Mezzogiorno yang telah memperoleh gelar menurut data tahun 2021, dibandingkan dengan 41 persen rata-rata Uni Eropa.
Laporan tersebut menambahkan bahwa Mezzogiorno berisiko mengalami brain drain, dengan lebih dari 28 persen mahasiswa dari wilayah tersebut memilih untuk belajar di tempat lain pada tahun 2022, sementara separuh lulusan yang bekerja telah pindah dalam waktu lima tahun.
Italia adalah negara Eropa dengan proporsi penduduk berusia antara 18 dan 34 tahun terendah, situasi ini paling akut terjadi di wilayah-wilayah dengan tingkat pengangguran tinggi.
Pemuda di selatan merasa tidak puas dengan situasi ekonomi mereka dan hampir tiga perempat dari mereka masih tinggal bersama orang tua mereka. Mereka menikah dan memiliki anak lebih jarang, dan pada usia yang lebih tua daripada sebelumnya.