AMMAN, iNews.id - Greta Thunberg serta para aktivis kemanusiaan lain dari banyak negara akan melakukan pelayaran menuju Jalur Gaza di bawah aksi armada pembebasan. Sebelumnya aktivis lingkungan berusia 22 tahun itu bergabung dalam Freedom Flotilla Coalition (FFC) melakukan pelayaran ke Gaza sebelum ditangkap oleh pasukan Israel.
Aktivis Swedia itu mengatakan dia bersama kelompok bernama Global Sumud Flotilla akan melakukan upaya untuk menembus blokade ilegal Israel atas Gaza. Pelayaran akan dimulai pada 31 Agustus dari beberapa negara.
Puluhan kapal, termasuk dinaiki Thunberg, akan berlayar dari Spanyol pada hari itu. Kemudian rombongan akan bergabung dengan puluhan kapal lainnya yang berlayar dari Tunisia serta pelabuhan negara lain pada 4 September.
"Kami juga memobilisasi lebih dari 44 negara dalam demonstrasi dan aksi serentak untuk memutus pemblokadean dalam aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina!" ujarnya, dalam posting-an di Instagram, dikutip Selasa (12/8/2025).
Thunberg dan 11 aktivis lainnya ditangkap oleh pasukan Israel pada Juni dalam upaya menembus blokade Israel yang mengepung Gaza. Dia ditahan selama beberapa jam sebelum dideportasi. Namun sebagian besar aktivis lainnya menolak menandatangani dokumen pendeportasian hingga mereka disidang dan diusir beberapa hari kemudian.