MOSKOW, iNews.id - Wilayah Transdniestria masih ingin bergabung dengan Rusia. Sebelumnya, wilayah tersebut merupakan bagian dari Moldova yang telah memisahkan diri.
Menteri Luar Negeri Transdniestria, Vitaly Ignatiev kepada kantor berita RIA mengatakan, operasi militer khusus Moskow di Ukraina tidak mempengaruhi tujuan wilayahnya untuk secara resmi bergabung dengan Rusia. Hal itu tetap sejalan dengan referendum 2006.
"Transdniestria tetap tidak berubah sesuai hasil referendum pada 17 September 2006, di mana dinyatakan dengan jelas: kemerdekaan dengan aksesi bebas ke Federasi Rusia," katanya, Jumat (22/7/2022).
Transdniestria, yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Moldova, terletak di sepanjang perbatasan barat daya Ukraina. Statusnya berasal dari runtuhnya Uni Soviet, ketika konflik militer pecah antara faksi pro-Moldova dan pro-Rusia mengenai masa depan wilayah tersebut.
Kesepakatan gencatan senjata 1992 mengakhiri pertempuran sekaligus membekukan status politik kawasan itu. Saat ini wilayah itu disebut sebagai negara yang memisahkan diri di Moldova dan bergantung pada dukungan Moskow.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov tidak ingin mengomentari pernyataan Ignatiev.