PUERTO ORDAZ, iNews.id - Banjir menyebakan sebuah tambang emas di Venezuela selatan runtuh. Sedikitnya 12 penambang tewas.
Pihak berwenang setempat pada Minggu (4/6/2023) mengatakan, jenazah para korban telah dikembalikan ke keluarga mereka.
Tambang Talavera, yang terletak di El Callao, negara bagian Bolivar, Venezuela mengalami banjir pada Rabu (31/5/2023) karena hujan lebat. Tetapi petugas penyelamat tidak dapat menyelesaikan upaya pemulihan sebelum Sabtu (3/6/2023) lalu.
"Sebanyak 112 orang lainnya selamat dari runtuhnya tambang," kata Sekretaris Keamanan Warga di Bolivar, Edgar Colina.
Dia menambahkan, pihak berwenang kembali ke lokasi pada hari Minggu untuk memeriksa para korban selamat.
Kelompok advokasi dan organisasi lain telah mengeluarkan peringatan tentang wilayah tersebut. Tahun lalu, PBB melaporkan bahwa pelanggaran hak asasi manusia terjadi di wilayah pertambangan Venezuela.