KINSHASA, iNews.id - Sedikitnya 21 orang tewas dan beberapa lainnya hilang setelah tanah longsor melanda Republik Demokratik Kongo bagian timur.
Pemerintah provinsi dan seorang pejabat setempat pada Senin (3/4/2023) mengatakan tanah longsor melanda sungai di Desa Bulwa, Osso-Banyungu, wilayah Bolowa, Masisi, Kivu Utara, Minggu (2/4/2023). Saat itu para korban diketahui tengah mencuci pakaian dan membersihkan peralatan dapur di sungai.
Seorang pemimpin masyarakat sipil di wilayah Masisi, Voltaire Batundi mengatakan, korban tewas terdiri atas delapan perempuan dan 13 anak.
"Satu orang selamat dan telah dibawa ke pusat kesehatan. Diduga masih ada mayat lain yang terkubur lumpur," tambahnya.
Juru bicara gubernur provinsi Kivu Utara, yang mencakup Masisi, Letnan Kolonel Guillaume Ndjike menambahkan, upaya pencarian dilanjutkan hingga Senin. Dia menyebut data versi timnya bahwa korban tewas berjumlah 20 orang.
Sedangkan data dari Ketua kelompok masyarakat sipil Osso-Banyungu, Fabrice Muphirwa Kubuya menyebut korban tewas mencapai 30 orang. Dia menduga longsor lumpur mungkin dipicu oleh hujan deras yang melanda selama berhari-hari, tambah Muphirwa.