Tank yang Akan Dikirim ke Ukraina Ternyata Buatan Era Soviet 1960-an, Bisakah Melawan Rusia?

Anton Suhartono
Kendaraan ringan infanteri BMP-1 buatan tahun 1960-an segera dikirim ke Ukraina (Foto: All-andorra)

BERLIN, iNews.id - Ukraina tampaknya bakal senang bantuan tank dari negara Barat segera dikirim untuk digunakan perang melawan Rusia di Donbass. Namun Ukraina tak bisa mendapat tank-tank berteknologi canggih, melainkan kendaraan tempur berusia tua, peninggalan Uni Soviet.

Jerman telah memberikan lampu hijau untuk memasok 58 unit kendaraan lapis baja angkut personel atau tank ringan amfibi BMP-1 peninggalan Perang Dingin.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan kepada surat kabar Welt, Jumat kemarin, kendaraan yang dikirim itu adalah (IVF/kendaraan tempur infanteri) yang saat ini dimiliki perusahaan Ceko. Meski demikian berdasarkan aturan di Jerman, setiap pengiriman kendaraan militer kepada pihak ketiga harus melalui persetujuan dari pemerintah.

BMP-1, pertama kali didesain pada 1960-an, awalnya milik Jerman Timur. Namun setelah Jerman bersatu, kendaraan tersebut menjadi inventaris militer Jerman. Armada tersebut sempat dipindahkan ke Swedia pada akhir 1990-an dan mengalami peremajaan menjadi versi PbV-501.

Kendaraan lapis baja itu dijual ke perusahaan Republik Ceko yang kemudian sempat berusaha mengirimnya ke Ukraina pada 2019. Namun, saat itu perusahaan tak mendapat izin dari pemerintah Jerman untuk mengirimnya terkait perang di Donbass.

Rencana pengiriman BMP-1 ke Ukraina ini tampaknya tidak bisa terealisasi dalam waktu dekat. Penyebabnya kendaraan tersebut membutuhkan perawatan dan perbaikan lebih lanjut. Prosesnya kemungkinan akan memakan waktu beberapa pekan.

Sejauh ini, Jerman telah mengirim beberapa peralatan militer ke Ukraina seperti rompi, helm, serta rudal sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-tank portabel.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Internasional
3 hari lalu

Gawat! Rusia Siap-Siap Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
3 hari lalu

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
4 hari lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Internasional
5 hari lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal