GAZA, iNews.id - Kelompok perlawanan Palestina Hamas membebaskan tujuh sandera Israel, Senin (13/10/2025) pagi waktu setempat. Penyerahan tersebut bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Israel, yakni pertukaran tahanan kedua pihak.
Para pejuang Hamas menyerahkan tujuh sandera tersebut ke Komite Palang Merah Internasional (ICRC) untuk dibawa ke melintasi perbatasan Israel. Tidak ada seremoni pembebasan sandera, sebagaimana biasa dilakukan pada pembebasan di waktu sebelumnya.
Setelah melintasi perbatasan, mereka akan dijempur helikopter militer yang telah disiapkan di Kota Reim. Mereka kemudian dibawa ke fasiltas kesehatan militer untuk menjalani observasi medis sebelum diserahkan ke keluarga.
Sebelumnya Hamas merilis daftar 20 nama sandera Israel yang akan dibebaskan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata. Mereka adalah Elkana Bohbot, Matan Angrest, Avinatan Or, Yosef-Haim Ohana, Alon Ohel, Evyatar Davud, Guy Gilboa-Dalal, Rom Braslavski, dan kembar Gali dan Ziv Berman.
Selain itu ada juga Eitan Mor, Segev Kalfon, Maxim Herkin, Eitan Horn, Bar Kupershtein, Omri Miran, serta dua bersaudara David Cunio dan Ariel Cunio.
Dua tentara Israel Nimrod Cohen dan Matan Zangauker juga masuk dalam daftar.
Selain 20 sandera hidup, Hamas juga akan membebaskan 28 sandera Israel yang telah tewas.