Tebar Ancaman Bom di AS, Pria Israel Diancam Penjara Puluhan Tahun

Anton Suhartono
Michael Kadar (kanan) (Foto: NBC News)

WASHINGTON, iNews.id - Pria berusia 19 tahun, Michael Kadar, dituntut terkait beberapa kasus ancaman bom terhadap komunitas Yahudi dan Kantor Kedutaan Israel di Amerika Serikat (AS).

Pria denga status dua kewarganegaraan, yakni AS dan Israel, itu ditangkap di Israel pada 2017 dan sedang menunggu waktu persidangan.

Polisi Israel menyebut Kadar membuat ribuan kali ancaman bom, yakni di bandara, sekolah, dan pusat kegiatan Yahudi, di AS selama periode 2016-2017.

Sementara di AS, juri dari pengadilan di Florida, Georgia, dan Columbia, menuntut pria Yahudi itu atas serangkaian ancaman bom yang terjadi pada Januari hingga Maret 2017.

Kementerian Kehakiman AS, dalam pernyataan yang dikutip oleh Reuters, Kamis (1/3/2018), mengungkap, Kadar mengancam melalui sambungan telepon akan meledakkan kantor Liga Anti-Fitnah dan kantor Kedutaan Israel di Washington, pada Maret 2017.

Beberapa lokasi lain yang mendapat ancaman bom darinya adalah komunitas Yahudi di Florida, Bandara Internasional Orlando, dan sebuah sekolah.

Akibatnya, kepanikan terjadi di lokasi-lokasi yang diancam bom. Bahkan komunitas Yahudi di Florida terpaksa melakukan evakuasi karena ancaman ini bersamaan dengan maraknya gerakan anti-Yahudi di AS.

Sementara itu, orang tua Kadar mengatakan, anaknya menderita tumor otak yang membuatnya menjadi autis dan mengalami gangguan mental. Karena penyakitnya itu dia kerap melakukan sesuatu tanpa disadarinya.

Jika terbukti bersalah, dia bisa dipenjara hingga puluhan bahkan ratusan tahun. Hukuman penjara selama 20 tahun memantinya untuk setiap kejahatan menebar kebencian serta maksimal 10 tahun untuk setiap kejahatan ancaman bom.

Sejauh ini belum ada kepastian apakah Kadar akan dideportasi ke AS atau tidak.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Viral Disebut WN Israel dan Punya KTP Cianjur, Aron Geller Membantah!

Internasional
1 hari lalu

Amerika Tetap Kirim Delegasi ke KTT G20 Afrika Selatan, tapi...

Internasional
1 hari lalu

Israel Sita 1,8 Juta Meter Persegi Lahan Palestina, Warga Hanya Diberi Waktu 14 Hari

Internasional
1 hari lalu

Israel Gunakan Uranium Terdeplesi di Gaza? Palestina Desak Penyelidikan Internasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal