MOSKOW, iNews.id - Sebuah jet tempur Su-35 Rusia terbang di atas Laut Baltik setelah dua pesawat pengebom strategis Amerika Serikat (AS) terbang ke arah perbatasan Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (20/3/2023). Mereka menambahkan jet tempur Rusia segera kembali ke pangkalan setelah kedua pesawat pengebom menjauh.
“Pada 20 Maret, fasilitas radar pasukan pertahanan udara distrik militer Barat yang bertugas di Laut Baltik mendeteksi dua target udara yang terbang ke arah perbatasan negara Federasi Rusia,” kata kementerian itu di aplikasi pesan Telegram.
Ketegangan di wilayah udara antara kedua negara makin kental menyusul jatuhnya pesawat tak berawak AS ke Laut Hitam pada 14 Maret setelah dicegat oleh jet Rusia. Itu merupakan kontak militer langsung pertama antara Rusia dan AS sejak Moskow menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu.
Dikatakan jet tempur Su-35 mengudara untuk mencegah pelanggaran perbatasan. Kementerian itu mengatakan penerbangan Su-35 sangat sejalan dengan aturan internasional tentang penggunaan wilayah udara.
"Tidak ada pelanggaran perbatasan negara Federasi Rusia yang diizinkan," katanya.