JAKARTA, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berbicara dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian melalui telepon membahas perkembangan terkini konflik dengan Israel, termasuk kesepakatan gencatan senjata.
Hasil pembicaraan tersebut di-posting Anwar di akun media sosial X, Selasa (24/6/2025). Dalam percakapan itu, Pezeshkian menjelaskan alasan mengapa Iran menerima proposal gencatan senjata yang diajukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
"Presiden Masoud memastikan bahawa Iran bersedia menghentikan serangan dan menerima perdamaian, dengan syarat Israel menghentikan serangan terhadap wilayah-wilayah kedaulatan Palestin dan Iran," kata Anwar.
Pezeshkian, lanjut Anwar, meminta tolong kepadanya untuk menyampaikan sikap Iran tersebut kepada negara-negara Muslim.
Menurut Anwar, penting untuk memberikan pemahaman kepada negara-negara Muslim lainnya agar tidak terpengaruh dengan narasi berat sebelah serta mau memahami konteks sebenarnya dari pembalasan Iran, terutama dengan menyerang pangkalan militer AS di Qatar.