LUCKNOW, iNews.id - Sebanyak sembilan orang tewas dan tiga terluka ketika sebuah tembok roboh di Lucknow, India pada Jumat (16/9/2022) pagi. Tembok itu roboh setelah sebelumnya hujan lebat melanda selama 24 jam.
Mereka yang terluka dalam insiden ini telah dirawat di Rumah Sakit Sipil. Dokter mengatakan para korban telah melewati masa kritis.
Ketua Menteri Uttar Pradesh, Yogi Adityanath mengumumkan kompensasi sebesar 4 lakh untuk mereka yang meninggal. Sementara untuk korban luka mendapat 2 lakh. Sebagai informasi, 1 lakh artinya 100.000 Rupee.
“Beberapa buruh tinggal di gubuk di luar enclave Angkatan Darat di daerah Dilkusha. Karena hujan deras semalaman, tembok perbatasan enclave Angkatan Darat roboh,” kata Komisaris Gabungan Polisi (Hukum dan Ketertiban) Piyush Mordia kepada kantor berita PTI.
Enclave berarti lahan yg terletak di sebuah kawasan namun belum pernah dibebaskan.
"Kami sampai di lokasi sekitar pukul 3 pagi. Sembilan jenazah berhasil dikeluarkan dari puing-puing dan satu orang berhasil diselamatkan hidup-hidup," katanya.
Beberapa bagian negara bagian itu, yang berpenduduk terpadat di India, mengalami curah hujan yang sangat deras sejak Kamis. Sekolah serta perguruan tinggi ditutup karena banjir.