BERLIN, iNews.id – Kepolisian Jerman menyatakan penemuan dua tas berisi peluru di dekat pasar Natal dan di dekat masjid di Berlin, Minggu 10 Desember 2017, tidak terkait dengan aksi teroris.
"Sama sekali tidak," kata seorang juru bicara kepolisian Berlin, dikutip dari Reuters, Senin (11/12/2017).
Menurut dia, penemuan amunisi di Berlin merupakan hal yang wajar. "Seseorang mungkin membersihkan ruang bawah tanah dan menemukan sesuatu peninggalan kakek mereka," jelasnya.
Jerman merupakan sasaran empuk pelaku teror. Seorang warga Tunisia yang mengendarai truk menabrak kerumuman orang di pasar Natal di Berlin menewaskan 12 orang, termasuk pelaku, pada 19 Desember 2016.
Truk melaju dengan kecepatan 60 kilometer per jam langsung menabrak kerumunan orang yang memenuhi pasar bazar tahunan yang digelar gereja setempat itu.
Lalu pada awal bulan ini, polisi menerima laporan paket mencurigakan diduga bom yang dikirim ke sebuah apotek dekat pasar Natal di Kota Potsdam. Namun belakangan diketahui paket itu tidak terkait dengan aksi teroris. Pelaku mengirim paket mencurigakan itu untuk memeras perusahaan pos Jerman, DHL.